KAJIAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENYALURAN ZAKAT BAGI WARGA YANG TERDAMPAK STUNTING DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

The causes of the still high stunting rate in Indonesia are very complex. This includes Indragiri Hilir Regency. number cases that is cause more to do with economic problems and poor families. based on data from Health Service (Diskes) Inhil reaches 3.15 percent. Therefore, appropriate steps needed reduce prevent stunting, one which by distributing zakat families affected stunting. However, this needs be studied according Islamic law, those party (group) entitled receive zakat? research normative legal research. With secondary form primary materials, tertiary materials qualitative analysis drawing deductive conclusions. results study show law there eight asnab (classes) who zakat, namely 1. Fakir 2. Poor 3. 'Amilin (zakat manager) 4. Muallaf. 5). Riqab (slave), 6). Gharimin (People debt), 7). Sabilillah (people fight way Allah), 8). Ibn Sabil. Of groups referred residents they included category, so zakat.
 
 Penyebab masih tingginya angka di sangat kompleks. Termasuk juga Kabupaten Banyaknya kasus-kasus terjadinya yang menjadi penyebabnya lebih kepada persoalan ekonomi dan keluarga tidak mampu. berdasarkan Dinas Kesehatan mencapai 3,15 persen. Oleh karena itu perlu langkah-langkah tepat guna menurunkan mencegah salah satunya dengan penyaluran etrdampak Namun hal tersebut dikaji menurut hukum Islam apakah mereka terdampak merupakan pihak (golongan) berhak menerima zakat?. Penelitian ini penelitian normatif. Dengan data-data sekunder berupa bahan primer, sekunder, tersier analisa datanya kualitatif menarik kesimpulan secara deduktif. Hasil bahwa dalam ada delapan yaitu 1.Fakir Miskin ‘Amilin (Pengelola zakat) (budak), (Orang dililit hutang), (orang berperang jalan Ibnu Dari golongan dimaksud warga termasuk kategori miskin, maka zakat.